Bojonegoro l, Hukumkriminal.com – Dinas peternakan Bojonegoro adakan Bimtek ( Bimbingan Teknis) kepada 81 calon penerima domba kesejahteraan dari dua kecamatan yakni kecamatan Ngasem Desa Sendangharjo dan Bareng dan Kecamatan Dander, Desa Ngumpakdalem, bertempat di balai Desa Sendangharjo Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro Jum” at 6/12/2024 pagi
Hadir dalam giat, Camat Ngasem Iwan Sopian S.T MM, Kepala Desa Sendangharjo Yuskaryanto S.Hut, Kepala Dinas Peternakan dan perikanan Bojonegoro Catur Rahayu, Kabid Peternakan Elfi, pendamping Ternak Ngasem dr Afwan, Petugas teknis peternakan Ngasem Sumaryanto, Staf bidang peternakan Kiswo, Staf bidang peternakan Ibu Fajar, dan drh Ilham, Petugas teknis peternakan Dander drh Nur Chasanah, Pendamping Domba Dander Farida, Pemateri Dar balai besar Batu Catur Puryanto S.ST M.si dan Sugino
Kegiatan
tersebut menindaklanjuti bimtek di
lapangan tepatnya di peternakan milik Saifudin Desa Trembes kecamatan Malo , sekaligus Narasumber setelah kemarin calon penerima mendapat bimbingan bagaimana cara mengatasi penyakit yang menimpa domba yang sakit, hingga cara membuat pakan yang bernutrisi tinggi untuk domba
Sementara Catur Rahayu selaku Kepala Dinas Peternakan dan perikanan Bojonegoro kepada calon penerima Domba satu pasang mengatakan” Dinas peternakan memberikan bantuan domba kesejahteraan bertujuan agar masyarakat atau penerima domba di kelola dengan baik agar berkembang biak supaya menambah ekonomi masyarakat, Dan data kemiskinan di Bojonegoro menurun, khususnya di kecamatan Ngasem, karena Sendangharjo ini potensi untuk memelihara domba dengan melimpahnya pakan ternak di sini jika bantuan ini di kelola dengan baik pasti akan menambah perekonomian panjenengan” ujar Catur Rahayu
Senada yang di sampaikan Iwan Sopian selaku camat Ngasem , dalam pidatonya menyampaikan” Bantuan ini Tujuannya mensejahterakan masyarakatnya, agar tepat sasaran datanya di ambil dari data Damisda, untuk mengurangi indikator – indikator dan menurunkan kemiskinan di kecamatan Ngasem bisa turun, Tolong setelah pelatihan di ikuti dan di praktekan dengan benar, jangan sampai setelah menerima damba lalu di jual, Dan kami akan mengawasi bersama pendamping sampai sejauh mana panjenengan mengelola domba tersebut, Tolong di kelola dengan baik supaya bisa menambah ekonomi panjenengan yang tadinya miskin menjadi sejahtera” pungkas Camat
(Aji)