Majalengka l HukumKriminal.com – Kepala Satlantas Polres Majalengka AKP Mochammad Ali, mengatakan, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Majalengka, Polda Jawa Barat, memberlakukan sistem buka tutup pada jalan nasional penghubung Majalengka-Kuningan, agar pengendara bisa melintasinya dengan aman setelah jalur itu bersih dari material longsor.
“Jalan nasional di kawasan Cikijing resmi dibuka kembali sejak Senin (11/3/2024) sore. Akan tetapi, kami masih menerapkan sistem buka tutup untuk lalu lintasnya,” kata Mochammad Ali, Selasa (12/3/2024) di Majalengka.
Penerapan sistem itu, kata Mochammad Ali, sebagai langkah antisipasi guna mencegah hal tidak diinginkan.
“Mengingat jalan nasional yang menghubungkan Kuningan menuju Majalengka sampai Ciamis, masih rawan longsor,” kata Mochammad Ali.
Menurut Mochammad Ali, dari hasil uji coba, menunjukkan kontur tanah di area jalur penghubung ini cukup labil dan saat hujan deras terjadi bisa berpotensi longsor.
“Kami memutuskan memberlakukan sistem buka tutup demi keselamatan pengendara serta kebijakan ini bersifat situasional,” kata Mochammad Ali.
“Hasil uji coba kemarin sudah bisa dilalui. Namun, kami memutuskan untuk buka tutup jalur,” imbuh Mochammad Ali.
Saat kondisi cuaca cerah, kata Mochammad Ali, jalur tersebut akan dibuka sehingga para pengendara bisa melintasinya dengan aman.
“Akan tetapi, jika hujan deras, jalan bakal ditutup dan mereka harus melewati rute alternatif,” kata Mochammad Ali.
Jalur alternatif itu, kata Mochammad Ali, melalui Desa Gunungmanik Majalengka, serta rute Cidulang-Cipulus ke arah Gunung Sirah Kabupaten Kuningan.
“Jadi, sistem ini bersifat situasional. Kami melihat perkembangan cuaca di lapangan mengingat jalurnya masih rawan longsor,” kata Mochammad Ali.
Jalan penghubung yang berada di Kecamatan Cikijing itu, kata Mochammad Ali, hanya bisa dilewati kendaraan roda dua.
Sementara itu, mobil minibus atau kendaraan berukuran besar, belum boleh melintasinya.
“Faktor keamanan menjadi pertimbangan utama. Kendaraan bertonase besar bisa lewat jalur alternatif,” kata Mochammad Ali.
Kasatlantas Polres Majalengka, mengimbau pengendara yang hendak melewati jalur tersebut, harus selalu berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan karena kondisi tanahnya belum stabil dan rawan longsor.
(Tim HK Majalengka)