Pasuruan l HukumKriminal.com – Wartawan Pasuruan (Warpas) yang merupakan gabungan seluruh wartawan se-Pasuruan Raya, hadir langsung bermasyarakat dalam indahnya berbagi di Bulan Suci Ramadan dengan bagi-bagi takjil, berlokasi di alun-alun Pos Polisi Bangil, Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur, Selasa (26/4/2022).
Kegiatan ini dihadiri oleh gabungan teman – teman dari media se-Pasuruan Raya, dengan membagikan 1000 paket takjil untuk masyarakat dan para pengendara R2 dan R4 yang sedang melintas di jalan raya.
Selain itu juga, kegiatan Warpas ini sangat di support dan juga mendapatkan dukungan dari beberapa pihak yang telah ikut berpartisipasi dalam menyisihkan sedikit rezekinya, dalam indahnya berbagi di Bulan Suci Ramadhn 2022 tersebut.
Di tempat yang sama Panitia Warpas Jamal mengatakan, bahwa kegiatan sosial ini, semoga sedikit bermanfaat terutama bagi yang menjalankan ibadah Puasa Ramadan.
“Alhamdulillah, dikesempatan Bulan Suci Ramadan ini, kami bisa mengadakan bagi-bagi takjil bersama teman-teman media yang tergabung dalam Warpas,” ujarnya.
“Semoga di tahun depan kami bersama teman-teman Warpas bisa kembali mengadakan kegiatan sosial kembali nantinya,” imbuhnya.
Di kesempatan itu, Miftahul Ulum juga selaku panitia Warpas menjelaskan, dengan adanya bagi-bagi takjil ini, mendapatkan respon yang sangat baik dari masyarakat sekitar dan para pengendara R2 dan R4 yang sedang melintas di jalan raya.
“Bagi-bagi takjil ini merupakan bagian dari solidaritas dan sosial dari teman-teman media yang tergabung dalam Warpas,” terangnya.
Dalam hal ini, Luqman yang juga sebagai panitia Warpas memaparkan, kegiatan bagi-bagi takjil ini, adalah jiwa solidaritas persaudaraan tanpa batas.
“Kami juga menyampaikan terima kasih banyak bagi yang telah mensupport untuk menyisihkan sedikit rezekinya.
“Juga teman-teman yang ikut berpartisipasi telah meramaikan dalam kegiatan bagi-bagi takjil ini,” pungkasnya.
Luqman menambahkan, dengan adanya kegiatan sosial dari teman-teman Warpas tersebut, merupakan wujud kebersamaan dari jiwa persaudaraan tanpa batas dan juga tidak membeda-bedakan satu sama lain sesama profesi.
Selama kegiatan berjalan lancar dan terkendali berakhir dengan situasi kondusif. (Redaksi)
