Baru Satu Minggu Dikerjakan, Rigid Beton di Desa Kedungprimpen Kanor Retak Retak.

Bojonegoro l Hukumkriminal.com – Pembangunan infrastruktur jalan rigid beton dari Bantuan Keuangan Bersifat Khusus Kepada Desa bersumber dari APBD Kabupaten Bojonegoro Tahun 2023 senilai Rp.1.363.095.500,- menuai protes masyarakat lantaran pekerjaan yang baru selesai seminggu itu sudah mengalami keretakan, Rabu 10/05/2023.

Hasil pekerjaan yang kurang maksimal itu membuat sebagian masyarakat menganggap bahwa kontraktor gagal pekerjaan dalam melaksanakan pekerjaan tersebut.

Maskur (52) Warga Dusun Peni RT 06/04 Desa Kedungprimpen Kecamatan Kanor yang kebetulan sawahnya berada di sisi proyek tersebut mengatakan jika pekerjaan ini baru selesai dikerjakan seminggu yang lalu.

“Dikerjakan dan selesai seminggu yang lalu, kalau pada retak begini sudah saya duga, karena awal dikerjakan juga kurang baik ini pekerjaan, dalame strauss kisaran 40-50 cm, kemudian besi nya ada yang panjang dan pendek keatas”, ujarnya.

“Disitu sudah pada retak dana hanya di tambal aspal, tembus ke bawah retaknya, dalam hitungan hari lho ini, sudah pada retak”, tegasnya.

“Campuran semennya minim ini pak, lihat to ini warna putih sekali terlalu mencolok dan kelihatan kalau kurang semen, ya wajar kalau ada retak, padahal baru satu mingguan, ini lho plastiknya masih ada semua, kurang diawasi ini pak proyek, kualitasnya jelek begini ya wajar, padahal anggarannya besar “, imbuhnya.

“Ini paving nya juga banyak yang tidak diambil, sekitaran gubuk ini banyak gak diambil, langsung dikasih pedel bulat-bulat dan diratakan”, tegasnya.

“Tiap hari saya juga lihat, lha sawah saya disisi barat jalan beton ini, itu papan proyek ya gak ada gak siapa CV nya, ” pungkasnya sambil tertawa.

Kepala Desa Kedungprimpen Kecamatan Kanor Arimanto Nugroho Tejo Bhaskoro Al Totok Kecamatan Kanor ketika di konfirmasi awak media melalui sambungan whatsapp mengatakan jika menolak menjawab pertanyaan awak media terkait siapa pelaksana pekerjaan proyek tersebut karena masih sibuk.
“Saya masih sibuk mas”, ujarnya. ( Aji)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *