Kab. Cirebon || Investigasi Jawa Barat –
Adanya proyek dana desa di tahun 2024 lalu yang di gelar oleh desa purwawinangun, adalah sebagai bentuk bukti nyata bahwa dana tersebut sudah di salurkan, anggaran dana desa yang diberikan oleh pemerintah untuk setiap desa, salah satu nya desa yang menerima adalah Desa Purwawinangun – Kec. Suranenggala – Kab. Cirebon.
Dalam hal ini ada beberapa program yang di kerjakan ditahun 2024 lalu diantar nya pengaspalan jalan Poros Desa, TPT, Dan Lain Lain, namun sayang nya hal ini tidak sesuai dengan anggaran yang di berikan oleh pemerintah.
Hal ini diduga kuat dan jelas terbukti dari pengerjaan proyek tersebut bahwa banyak nya mar’up anggaran yang di mainkan oleh oknum perangkat desa yang mengerjakan dengan di ketahui oleh kuwu Sulaeman.
Buktinya salah satu pengaspalan jalan poros desa sangat tipis di bawah standar rata rata, bahkan tidak sesuai aturan yang di terapkan oleh pemerintah jelas hal ini di mar’up secara berlebihan dengan bermain di analisa satuan belanja.
Bukan hanya terkait mar’up dalam pembuatan SPJ pun tulis desa purwawinangun telat mengerjakan sehingga banyak kesalahan dalam pembuatan nya.
Jadi dalam hal ini sangat jelas diduga kuat anggaran proyek desa Purwawinangun – Kec. Suranenggala di mar’up secara berlebihan demi mendapatkan keuntungan pribadi.
Saat ingin di konfirmasi { Selasa 18 Maret 2025 } Kuwu mengatakan, tidak usah di konfirmasi lagi kita seduluran aja sana dan sini desa tidak ada yang bersih dan banyak kesalahan, disini juga saya merasa di bohongi oleh perangkat desa saya tapi setalah kejadian tersebut perangkat desa lama saya, saya pecat atau berhenti kan.
Ucap Kuwu Sulaeman yang seakan dirinya tidak mau di salahkan.
Bukan hanya sampai disitu, saat ingin di konfirmasi ke dua kali nya pada hari Jum’at TanggaL 2 Mei 2025, Kuwu Mengatakan Via TLP WhatsApp saya mau ada acara keluarga sama istri ke Subang dan Kuningan, bahasa Kuwu seakan menghindari wawancara dari wartawan.
Dengan ada nya hal ini sudah jelas diduga kuat Desa Purwawinangun – Kec. Suranenggala – Kab. Cirebon Bermain Mar’up Di anggaran dana desa.
Selain itu demi menutupi kesalahannya Kuwu Sulaeman sampai menggadaikan mobil nya, guna untuk mengembalikan uang pemerintah yang di perintahkan oleh inspektorat.
Bahkan Kuwu Sulaeman sempat meminta tolong ke salah satu rekan media jejakkasus.info yang bermana Jhon.PS untuk mencarikan dana talangan, sampai mengover proyek ( Direkankan ) dengan keuntungan 10% sampai 20% untuk Kuwu, dan hal tersebut di benarkan oleh jhon saat di pertanyakan oleh tim Berita Polisi. Co.id.
Tim Jabar