Ketua LSM GEMPUR Apresiasi Gerak Cepat Bupati Nias Selatan Tinjau Jembatan Longsor Susua Bersama Tim Kemendagri

HukumKriminal.com | Nias Selatan, 12 Desember 2025 — Ketua LSM GEMPUR, Markus Duha, menyatakan antusias dan apresiasi tinggi terhadap langkah cepat Bupati Nias Selatan, Sekhiatulo Laia, yang hanya beberapa hari setelah terjadinya bencana longsor langsung turun ke lapangan bersama Tim Survei Bencana Alam dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk meninjau kondisi Jembatan Susua.
Bupati Nias Selatan didampingi utusan Tim Survei Kemendagri, S. Hamonangan Pakpahan, melakukan peninjauan langsung ke Jembatan Susua yang mengalami longsor di perbatasan Kecamatan Gomo dan Kecamatan Siduaori, Kabupaten Nias Selatan, pada Jumat (12/12/2025). Peninjauan ini dilakukan untuk melihat secara langsung dampak longsor akibat curah hujan tinggi yang terjadi beberapa hari terakhir.
Jembatan Susua merupakan akses vital yang menghubungkan sejumlah wilayah di Kabupaten Nias Selatan. Kerusakan pada badan jalan dan longsor di sekitar abumen jembatan dinilai sangat mengkhawatirkan. Markus Duha menegaskan, apabila tidak segera ditangani, longsor di sekitar abumen tersebut berpotensi menyebabkan kerusakan lebih parah bahkan mengancam keberadaan Jembatan Susua secara keseluruhan.
“Jika longsor di sekitar abumen tidak segera ditangani, kami khawatir Jembatan Susua bisa ikut ambruk. Oleh karena itu, langkah cepat Bupati turun bersama kementerian patut diapresiasi,” ujar Markus Duha.
Setelah meninjau Jembatan Susua, Bupati Nias Selatan bersama Tim Survei Kemendagri melanjutkan peninjauan ke Jembatan Fayo, yang juga mengalami kerusakan dan longsor akibat hujan deras dalam beberapa hari terakhir. Kondisi jembatan tersebut dinilai membutuhkan penanganan segera untuk mencegah risiko yang lebih besar terhadap keselamatan masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sekhiatulo Laia menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Nias Selatan untuk segera berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan instansi terkait guna mempercepat proses penanganan darurat serta perbaikan infrastruktur di wilayah terdampak.
Turut hadir dalam kegiatan peninjauan tersebut Camat Gomo, Firman Lase, serta Kepala Desa Orahili Gomo, yang menyampaikan laporan kondisi lapangan dan dampak longsor terhadap aktivitas serta mobilitas masyarakat setempat.
Pemerintah Kabupaten Nias Selatan berharap hasil survei dari Tim Kemendagri dapat menjadi dasar percepatan penanganan bencana, termasuk dukungan anggaran dari pemerintah pusat, demi pemulihan infrastruktur dan keselamatan warga di wilayah terdampak.

Jurnalis: Noverius Sadawa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *