Bandung l HukumKriminal.com – Nama mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, menggema di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Pasalnya, Ridwan Kamil ada di belakang pendirian Masjid Agung Kubah Timah di Kota Pangkalpinang.
Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil yang akrab disapa Bang Molen, mengatakan, Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, berperan besar terhadap pembangunan Masjid Agung Kubah Timah di Kota Beribu Senyuman itu.
“Ridwan Kamil berperan besar, karena beliau arsitek pembangunan Masjid Agung Kubah Timah ini,” kata Bang Molen, Sabtu (11/11/2023) di Pangkalpinang.
Masjid Agung Kubah Timah diresmikan Wali Kota Pangkalpinang, pada Jumat, 10 November 2023.
Hadir dalam peresmian para pejabat Pemkot Pangkalpinang dan ratusan tokoh.
Dengan desain Ridwan Kamil, kata Bang Molen, Majid Agung Kubah Timah, selain berdiri megah juga mampu menampung banyak jamaah, sekitar 2000 orang.
“2023 ini merupakan akhir masa jabatan saya sebagai Wali Kota Pangkalpinang. Dan saya lega sebab Pangkalpinang, sekarang sudah ada masjid agung dan menjadi ikon baru di Kota Pangkalpinang,” kata Molen.
Beberapa waktu lalu, kata Bang Molen, ia sengaja berkunjung ke Bandung, menemui Ridwan Kamil, arsitek terkenal yang juga arsitek Masjid Al Jabbar Kota Bandung.
“Mengakhiri periode kami bersama Bang Sopian (Wakil Wali Kota Pangkalpinang), banyak kekurangan, salah satunya Masjid Agung. Berawal dari pemikiran itulah kami berinisiatif, bersama-sama kepala OPD berkunjung ke Pak Ridwan Kamil, arsitek terkenal yang juga arsitek masjid Al Jabbar Kota Bandung,” kata Molen.
Dijelaskan Bang Molen, bahwa ada lima kubah di Masjid Agung Kubah Timah.
Kubah pertama digunakan untuk melaksanakan shalat dengan ketinggian 16 meter dengan kapasitas 1.200 sampai 2.000 jamaah.
Kubah kedua diperuntukkan untuk wudhu dan toilet ikhwat, sedangkan kubah ketiga menjadi tempat wudhu dan toilet ikhwan.
“Kubah berikutnya mohon doanya semua, kalo Allah SWT mengizinkan kebersamaan kita Insyaa Allah, kubah keempat menjadi tempat Islamic Center dan kubah kelima digunakan untuk Gedung Serba Guna. Tidak ada yang tidak mungkin untuk sebuah masjid, pasti berdiri atas Ridho Allah SWT,” kata Molen.
Molen menjelaskan, bahwa Masjid Agung Kubah Timah tidak semua terbuat dari timah.
Namun dinamakan Masjid Agung Kubah Timah agar Bangka Belitung memiliki ikon timah yang merupakan komoditas andalan Bangka Belitung sejak berabad-abad lalu.
Mengapa Masjid Agung Kubah Timah berbentuk tudung saji?.
Tudung saji, kata Molen, merupakan budaya turun temurun adat istiadat Bangka Belitung.
“Bebentuk tudung saji, Masjid Kubah Timah juga menonjolkan kearifan lokal budaya Bangka Belitung,” kata Molen.
Didesain Istimewa
Ketika Majid Agung Kubah Timah diresmikan Jumat kemarin, Kang Emil pun hadir secara daring.
Kang Emil mengucapkan selamat atas peresmian Masjid Agung Kubah Timah di Kota Beribu Senyuman tersebut.
“Masjid Agung Kubah Timah ini didesain secara istimewa dan Insya Allah masjid ini penuh keberkahan, kemaslahatan, masjid yang makmur dan memberikan kemakmuran, keberkahan bagi masyarakat yang beribadah di masjid ini,” kata Kang Emil.
Kang Emil mengunggah Masjid Kubah Timah yang didesainnya tersebut di akun Instagramnya.
Ia menulis:
Selamat untuk masyarakat Kota Pangkal Pinang. Semoga keberkahan selalu menyertai kehidupan masyarakatnya. Semoga Masjid yang saya desain ini disukai ya. Aamiin.
“Mohon maaf Pak Walikota @maulanaklil , saya belum bisa hadir di saat peresmian. Insya Allah secepatnya hadir dan mampir ke kota istimewa ini,” kata Kang Emil.
(Erdan/Redaksi)