Cirebon l HukumKriminal – Pemakaman penyamunan adalah pemakaman yang cukup banyak didatangi orang dari berbagai penjuru daerah.Di pemakaman ini ada dua makam tokoh yang sering didatangi oleh banyak peziarah,yaitu makam Syeh Abdul Kaffi dan Makam Mbah Buyut Maijah serta nyai buyut putih Ketiganya dikenal sebagai ulama yang menyebarkan ajaran Islam di kawasan Sedong dan sekitarnya.Makam para tokoh tersebut berada di sebuah bangunan yang cukup luas dan nyaman bagi para peziarah.
Fasilitas yang tersedia di makam ini lumayan baik dan memadai,ada wc,mushola,tempat parkir,dan beberapa sarana pendukung lainnya.Suasana pemakaman yang terdiri dari beberapa puluh makam ini juga lumayan nyaman dan asri.Dengan pepohonan yang rindang,para peziarah bisa lebih nyaman berziarah.
Lokasi Pemakaman Syekh Abdul Kaffi dan Mbah buyut Maijah,serta nyai buyut putih,yang lebih dikenal dengan nama Pemakaman Keramat Penyamunan berada di blok Penyamunan,Desa Putat Kecamatan Sedong,Cirebon.Untuk yang berasal dari Kota Cirebon,lokasi pemakaman ini bisa ditempuh dengan naik kendaraan lewat Beber atau Sindang Laut.Bila naik kendaraan umum,dari Sindang Laut naik saja angkutan kota jurusan Sedong.Turun di Desa Putat,Para peziarah bisa naik ojek atau jalan kaki menuju makam keramat Penyamunan.
Kali ini tim dari media bisa menyambangi daerah pemakaman keramat panyamunan tersebut kebetulan bisa bertemu langsung dengan juru kunci di sana Selasa(28/05/24).
Menurut keterangan juru kunci makam keramat penyamunan Soleh Badruzzaman menuturkan”saya selaku juru kunci di sini, Insya Allah menggantinya almarhum Bapak saya juru kunci di sini dulu semasa hidupnya beliau mengabadikan selama kurang lebih 8 tahun dikarenakan sakit,maka dari mulai saat itu iinsyaallah saya yang menggantikan beliau sebagai generasi penerusnya.
Intinya mungkin sudah titik tulisnya,suratan yang harus saya emban. Insya Allah saya bisa amanah, menjaga Marwah Luhur untuk di penyamunan ini.disinggung terkait permintaan para pejiarah,Soleh juga menambahkan,”untuk masalah permintaan mereka juga dan kebanyakannya untuk permasalahan ekonomi,yang kedua itu jodoh,dan yang ketiga kesaktian,karena disini ya masing-masing pemegangnya.untuk yang utama itu Eyang Haji Syekh Abdul Kaffi untuk siar siar nya ilmu yang kedua untuk Nyai putih itu untuk kayak semacam dunia (keduniawian) atau keilmuan untuk dunia kalau untuk ibaratnya keilmuwan untuk kanuragan atau bela diri atau kesaktian itu bisa di nyai putih cuman lebih dominan nya ke buyut maijah mustahal atau disebut juga tubagus tohir.Dan kalau untuk nyai putih menurut keyakinan para pejiarah lebih ke orang yang belum mempunyai keturunan kalau untuk menyebut itu Supiah walaupun beliau itu perempuan tapi sufi dan diantara para para peziarah yang paling jauh itu dari daerah Aceh pernah ada yang dari Papua bervariasi dari Jawa Timur dari Kalimantan pernah ada dan dari Padang yang sering sih dari Medan,bahkan ada yang dari Malaysia juga.
Jadi intinya kesini bertujuan untuk bersilaturahmi yang kedua itu takziah kubur atau ziarah kubur yang ketiga yaitu masing-masing para peziarah mempunyai tujuan atau hajat masing-masing dengan tujuan tertentu dan meyakini adanya berkah dan karomahnya walau sejatinya kita tetap ketetapannya kepada gusti Allah subhanahu wa ta’ala.Pungkasnya.
(Yatno)