Cirebon l HukumKriminal.com – Tani Merdeka Indonesia DPD Kabupaten cirebon dan Kordinator Kecamatan (Korcam) resmi dilantik dan dikukuhkan.Acara yang bertempat di GOR WANGSADWIPA desa kebarepan kecamatan plumbon kabupaten cirebon jawa barat pada sabtu, (14/12/24).
Hadir dalam acara pengukuhan tersebut ketua tani merdeka DPD kabupaten cirebon Oki Saroki,sekjen tani merdeka tingkat kabupaten Tarsadi,pembina tani merdeka kabupaten cirebon H.Sutarna,dari staf ahli kementrian pertanian republik indonesia Nandang sudrajat,dan acara ini kolaborasi antara tani merdeka dengan PPIR dalam hal ini diwakili oleh waka PPIR Sumadi,serta sekjen PPIR H.Abdul Kodir,para korcam se kabupaten cirebon serta para tamu undangan turut menghadiri acara pelantikan tersebut.
Menurut keterangan dari ketua DPW tani merdeka jawa barat Yudi Setiawan.K menuturkan”Jadi gini tani Merdeka Kabupaten Cirebon ini adalah pelantikan yang ke-16 dari kabupaten kota yang ada di Jawa Barat memang tadi mereka Cirebon ini diharapkan bisa lebih optimal karena Cirebon ini sebagai daerah penyangga ibu kota yang memang banyak budaya pertanian yang harus dikembangkan salah satunya adalah tadi berkaitan dengan mangga juga ada edamame dan sebagainya Itu kaniinsyaallah akan di ekspor ke negara jepang, hari ini tani merdeka untuk mewujudkan program dewan pembin sekaligus penasehat tani merdeka kita Pak Prabowo Subianto diharapkan lebih bisa tampil untuk memperjuangkan para petani gitu kan. dan saya lihat ini ada potensi cukup besar di Cirebon karena luas lahan di Cirebon pertanian ini masih cukup besar Walaupun memang ada sekarang migrasi ke industri dan Perumahan petisi dan mereka hadir guna untuk bisa mempertahankan wilayah-wilayah pertanian karena bagaimanapun program ketahanan pangan ini sudah cukup jadi perhatian kita. kita hari ini pasca pelantikan diharapkan DPD juga termasuk korcam itu bergerak ya itu tadi apalagi ada program perbaikan irigasi ya memang cukup strategi menurut saya saat ini dalam meningkatkan indeks penanaman.imbuhnya
Disisi lain,menurut keterangan dari tenaga ahli Menteri Pertanian Republik Indonesia,Nandang Sudrajat menegaskan”tadi Merdeka itu harus harus ada di setiap daerah setelah terbentuk di daerah itu harus ada sampai ke tingkat kecamatan dan desa agar apa akan bisa melaksanakan program ketahanan dan Swasembada pangan Presiden itu nah contohnya sekarang pendataan jalur irigasi yang rusak itu dilaksanakannya oleh PPL oleh Babinsa oleh desa dan apa pihak terkait yang lainnya yaitu bbws jadi datanya data aktual hasil pendataan riil di lapangan itu yang langsung dikirim ke Kementerian ya arahannya bagaimana Swasembada pangan ini bisa tercapai 2025 salah satu setelah diidentifikasi adalah rusaknya jaringan irigasi jaringan irigasi ini sekarang mau diperbaiki artinya itu harus di data secara benar-benar benar enggak yang Rusaknya apa pintu air misalnya Oh jalur sekundernya Oh jalur tersiernya udah itu difoto diukur berapa panjangnya berapa lebar saluran gitu itu harus detail di mana. Koordinatnya dan itu bisa mengakhiri bisa mengairi untuk area sawah Berapa luas itu ada di di tabel itu detail seperti itu Nah dengan perbaikan itu awalnya misalnya satu kali bisa meningkat enggak jadi dua kali atau bahan 3 kali yang dua kali bisa meningkatkan jadi tiga kali gitu Jadi ada peningkatan indeks pertanaman gitu kalau menurut harapan eh para petani yang ada dari sistem pertanian tradisional ke sistem pertanian modern yang lebih efisien dan kementerian sudah menyiapkan beberapa skema untuk hibah hibah berupa peralatan pertanian secara bertahap kepada para petani beberapa daerah itu sudah banyak yang menerima traktor kombinaan transmitter macam-macam lah dalam rangka efisiensi pertanian.pungkasnya.
(Yatno)