Maluku – Pulau Buru | Hukumkriminal.com – Dengan maraknya dan himbauan keras dari Presiden Prabowo, Sikat habis semua aparat Negara baik PNS, POLRI, TNI dan keterkaitan kepemerintahan dalam negeri berani bermain berarti siap untuk di sikat habis, jangan coba coba bermain api di dalam kepemerintahan kabinet merah putih siapapun itu tanpa terkecuali.
Namun fakta itu belom terafiliasi sampe ke seluruh pelosok penjuru di Indonesia, yakni di pulau buru Maluku masih ada oknum dari polisi kesatuan resort buru,yang sengaja memberi pendampingan atau keamanan sebatas perlindungan kepada aksi aksi kotor para pelaku pengepul dan penjual BBM solar ilegal
Diketahui beberapa jam lalu tepat di hari Rabu,11 Desember 2024 terpantau ada salah satu oknum aparatur negara berbaju coklat yang selalu mendampingi dan mengawal aksi “Waldi” untuk melakukan aksinya sebagai bandar BBM solar ilegal di wilayah bendungan way apu maluku,telah beberapa kali aksinya lancar di jalani dalam distribusi gelap BBM solar ilegal,”Waldi” sendiri pun telah seringkali melancarkan aksi distribusi gelapnya menjual BBM solar ilegal ke dalam wilayah bendungan way apu untuk di pasok kedalam kebutuhan solar di beberapa perusahaan swasta kontraktor bendungan way apu salah satunya PT.LMA sama halnya pemberitaan yang lalu yang tertangkap kamera Tim Media Maluku beberapa hari kemarin.
Diketahui dari beberapa saksi yang di telusuri beberapa saat lalu,dari keterangan saksi “CL” memang betul selalu ada polisi yang mendampingi pak “Waldi” dan diketahui polisi tersebut melakukan pengamanan internal di PT.Pentraco di karenakan istri pak “Waldi” jadi pimpinan perusahaan ini,ujar “CL” saksi yang tak mau di sebut namanya.
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Media Maluku beberapa hari lalu,memang terendus modus pelaku bandar BBM solar ilegal “Waldi” tersebut menggunakan modus bernaung di bawah ketiak istri yang memimpin perusahaan kontraktor PT.Pentraco supaya aksinya berjalan mulus dan sesuai dengan apa yang di harapkan dan tidak terlalu nampak sebagai bandar atau penjual BBM solar ilegal di wilayah bendungan way apu maluku.
Nampak seperti keamanan nya untuk melakukan aksinya bisa di beli atau bisa terkondisikan karena selalu ada pengawalan dan pengawasan dari oknum aparat keamanan berbaju coklat dari satuan polres buru,kendati harus merogoh kocek berapapun untuk meminta pengaman internal terhadap dirinya dan aksinya tidak jadi masalah asal aksinya selalu berjalan lancar dan mulus.(Abr-I.M-Iq.M) Red.