Mojokerto | Hukumkriminal.com – Pj Walikota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro S.STP., M.Si., bersama Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel S. Marunduri S.I.K., M.H., dan anggota Forkopimda meninjau langsung ketersediaan LPG 3 kg di sejumlah agen pada Jumat (17/02/2025). Langkah ini dilakukan untuk memastikan pasokan LPG subsidi tetap terjaga setelah adanya penyesuaian harga di Kota Mojokerto.
Dalam kunjungan tersebut, Pj Walikota didampingi Korwil Mojokerto Raya Hiswana Migas, Elizabeth Rosita, menyambangi dua agen, yaitu PT Migas Prince Jaya dan Pangkalan LPG milik Dwi Rulianawati. Peninjauan dilakukan guna merespons kekhawatiran masyarakat terkait ketersediaan LPG setelah harga per tabung naik dari Rp 16.000 menjadi Rp 18.000.
Menurut data, Kota Mojokerto memiliki lima agen dan 64 pangkalan yang mendapatkan alokasi antara 2.000 hingga 3.000 tabung LPG setiap 25 hari. Dalam kunjungan ini, Pj Walikota juga menyoroti pentingnya menjaga distribusi LPG menjelang perayaan Imlek dan bulan Ramadan.
“Kami ingin memastikan stok LPG aman agar distribusi berjalan lancar, terutama menghadapi potensi peningkatan kebutuhan masyarakat,” ujar Pj Walikota Mojokerto.
Pj Walikota juga mengimbau masyarakat tetap tenang dan segera menghubungi Pertamina jika ada masalah atau informasi terkait distribusi LPG.
Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel S. Marunduri, menegaskan bahwa pihak kepolisian akan mendukung penuh pengawasan distribusi LPG. “Kami akan terus memantau situasi keamanan terkait penyesuaian harga dan memastikan kelancaran distribusi LPG di wilayah Kota Mojokerto,” ungkapnya.
Langkah ini diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat dan memastikan kebutuhan LPG subsidi tetap terpenuhi tanpa kendala.(Misti)