Kendal l HukumKriminal.com – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tani Merdeka Indonesia (TMI) Kabupaten Kendal Rozikin, mengatakan bahwa perubahan nama DPC menjadi DPD, adalah proses organisasi yang bertujuan untuk memperluas dan memperkuat struktur organisasi sampai ke tingkat daerah yang lebih tinggi, yaitu menjadi DPD di tingkat kabupaten/kota.
“Perubahan sebagai bentuk konsolidasi untuk menjangkau dan mendukung petani secara lebih efektif. Ini merupakan bagian dari strategi organisasi untuk memperluas jejaring, memperkuat barisan petani, dan mendukung program ketahanan pangan pemerintah,” kata Rozikin, Minggu (5/10/2025) dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Kendal, yang dilaksanakan di Desa Johorejo, Kecamatan Gemuh, Kendal, Jawa Tengah.
Lanjut Rozikin, hal tersebut sebagai pembeda, bahwa Tani Merdeka ini sebagai organisasi kalau di DPC mungkin diartikan masuk ke ranah politik.
“Ini jadi pembeda, ini sebagai sudut pandang atau pola pikir masyarakat biar ada pembeda walau di sana ada Pak Prabowo dan Pak Sudaryono. Jadi harapan kami masyarakat bisa memahami, bahwa ini adalah wadah organisasi bukan wadah politik, di mana wadah organisasi ini diartikan, bahwa Pak Prabowo mencintai masyarakat,” kata Rozikin.
Rakerda DPD Tani Merdeka Indonesia Kendal, kata Rozikin, merupakan tindak lanjut atas petunjuk dari DPN (Dewan Pimpinan Nasional) untuk program jangka pendek. Yaitu pembentukan struktural ada perubahan di ketua bidang.
“Kepengurusan DPD Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Kendal sudah tertata, tinggal menunggu kebijakan dari ketua bidang untuk menggesrut bawahannya, serta selanjutnya nanti memberikan advokasi-advokasi ke petani,” kata Rozikin.
“Nantinya juga akan ada perubahan kepengurusan di tingkat Koordinator Kecamatan (Korcam) dan Koordinator Desa (Kordes) di Kendal,” imbuh Rozikin.
Menurut Rozikin, dari DPN menginginkan untuk Korcam dan Kordes juga ada perubahan di strukturalnya.
Kepengurusan Korcam ini, nantinya menggawangi apa yang menjadi aspirasi dari Kordes, terkait dengan Alsintan dan kebutuhan-kebutuhan petani.
“Bapak Sudaryono menginginkan kolaborasi dari DPD, Korcam maupun Kordes dapat menghasilkan suatu energi yang positif bagi para petani. Terutama yang diharapkan oleh bapak Presiden Prabowo swasembada pangan lebih cepat, dan juga bisa memberikan kontribusi ke para petaninya itu sendiri,” kata Rozikin.
Tani Merdeka hadir untuk masyarakat, khususnya di sektor pertanian, perkebunan, petani tambak, dan juga peternakan.
Tani Merdeka akan berkolaborasi dengan Pemkab Kendal.
“Harapan dari Bapak Presiden, Bapak Prabowo Subianto, bahwa masyarakat petani di Indonesia bisa menikmati hasilnya, bisa menerima dengan baik, dan juga bisa merasakan terkait kontribusinya,” kata Rozikin. (Widi)