Mojokerto | Bertempat di Rumah Raja Muhammad Hafidz RT. 01, RW. 01, Dusun Gajah, Desa Ngembeh, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur.
Raja Muhammad Hafidz sedang merayakan hari ulang tahun yang ke 5 Tahun, Raja Muhammad Hafidz lahir pada hari minggu tanggal 25 Oktober 2020 hari minggu wage. Acara berlangsung mulai pukul 18.30 Wib.
Ulang tahun adalah tanda dimulainya kehidupan baru, momen untuk bersyukur atas usia yang bertambah, dan waktu untuk refleksi diri atau introspeksi terhadap perjalanan hidup yang telah dilalui.
Hari ulang tahun Raja Muhammad Hafidz ke 5 tahun dirayakan secara sesederhana mungkin, Meniruhkan Sosok Kesederhanaan Nabi Agung, Nabi Besar Nabi Muhammad SAW sangat sederhana dan bersahaja.
Kehidupan Nabi Muhammad SAW, mencontohkan kesederhanaan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti berpakaian, makan, dan aktivitas sehari-hari, serta tidak pernah tergoda oleh kemewahan meskipun seorang pemimpin. Kesederhanaan ini diwujudkan dengan hidup seperti musafir, makan untuk hidup, mengerjakan pekerjaan rumah tangga sendiri, dan mengutamakan ibadah di tengah kesibukan.
Semoga Raja Muhammad Hafidz menjadi anak yang berbakti kepada Orang tua, mengerti kepada budi Leluhur leluhur yang mencerminkan keimanannya kepada Allah SWT.
Mempunyai iman yang tetap dalam Islam berarti memiliki keyakinan yang kokoh dan tidak tergoyahkan dalam hati, diucapkan melalui lisan, dan dibuktikan dengan amal perbuatan, serta terus berusaha memeliharanya sepanjang hidup.
Ini mencakup beberapa aspek utama:
Keyakinan dalam hati (Tasdiqun bil Qalbi): Memercayai dengan sepenuh hati rukun iman, yaitu percaya kepada Allah, para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para rasul-Nya, hari akhir, serta takdir baik dan buruk. Keyakinan ini lurus, murni, dan terbebas dari keraguan atau syirik.
Pengucapan dengan lisan (Iqrarun bil Lisan): Menyatakan keimanan dengan mengucapkan dua kalimat syahadat, yaitu “La ilaha illallah” (Tidak ada tuhan selain Allah).
Pengamalan dengan anggota badan (Amalun bil Arkan): Menerjemahkan keyakinan dan ucapan tersebut ke dalam tindakan nyata, seperti melaksanakan salat, puasa, zakat, haji, serta berbagai ibadah dan amal saleh lainnya.
Cara menjaga iman agar tetap istikamah
Karena iman bisa naik dan turun, penting untuk terus menguatkannya. Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah:
Memperbanyak ibadah seperti salat, membaca Al-Qur’an, dan berzikir.
Memahami rukun iman dan akidah agar memiliki landasan pengetahuan yang kokoh.
Mencari lingkungan yang baik dengan bergaul bersama orang-orang saleh yang dapat saling mengingatkan.
Menuntut ilmu agama untuk menambah pemahaman tentang keimanan.
Menghindari maksiat dan menjauhi perbuatan yang dapat mengurangi keimanan.
Membaca dan merenungi ayat-ayat Al-Qur’an untuk menambah iman.
Banyak berdoa memohon keteguhan iman kepada Allah.
Pentingnya menjaga iman
Iman yang tetap atau istikamah sangat penting karena:
Landasan amal ibadah: Iman menjadi dasar yang membuat amal ibadah diterima di sisi Allah.
Sumber kekuatan: Keimanan yang kuat membuat seorang muslim tetap sabar, tenang, dan tawakal dalam menghadapi cobaan hidup.
Petunjuk jalan kebenaran: Iman yang kuat akan membimbing seseorang untuk selalu bertindak sesuai dengan petunjuk Al-Qur’an dan hadis.
Perlindungan dari kesesatan: Iman yang kuat dapat melindungi seseorang dari godaan dan ajaran yang menyesatkan.
Harii ulang tahun Raja Muhammad Hafidz ke 5 Tahun dirayakan secara Islam dan Jawa, Berdoa dan Mendoakan para leluhur :
Doa kepada para leluhur memohon ampunan dan rahmat dari Allah SWT.
Doa: “Rabbighfir li, wa li walidayya, warhamhuma kama rabbayani shaghira” (Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku.
Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil). Dan membaca Ayat ayat suci alquran.
Penulis : Supriyanto (ilyas) Ketua Umum Lembaga Suwdaya Masyarakat (LSM) Generasi Muda Indonesia Cerdas Anti Korupsi (GMICAK)
