Cirebon l HukumKriminal.com – Sejarah suatu daerah seakan tak pernah habis untuk kita ulas,salah satunya tentang sejarah tajug keramat(musholah) yang berada di lokasi keraton kaprabonan di daerah cirebon jawa barat.
Cuplikan sejarah keraton kaprabonan,
Keraton kaprabonan berdiri sejak tahun 1696 M oleh pangeran raja adipati kaprabonan yang merupakan putra
Mahkota dari sultan muhammad badaruddin (SULTAN
KANOMAN I) yang menjadi sultan pandita agama islam di keraton kaprabonan.
Setelah pangeran raja adipati kaprabonan sultan pandita agama islam wafat(1696-1734),berturut turut pwnerus keraton kaprabonan Diteruskan Oleh Pangeran Raja
Kusumawaningyun sultan kaprabonan ke-II (1734-1766), Diteruskan
Oleh Pangeran Raja Brataningrat sultan kaprabonan ke-III (1766-1798).
Diteruskan oleh Sultan Raja Sulaiman sultan kaprabonan ke-IV (1798-
1838), Diteruskan oleh Pangeran Raja Arifudin Kusuma Bratawija PA
Kaprabonan ke-V (1838-1878), Diteruskan olech Pangeran Adikusuma
Adiningrat PA kaprabonan VI (1878-1918), Diteruskan olch Pangeran
Angkawijaya PA kaprabonan VII (1918-1936), Diteruskan oleh Pangeran
Aruman Raja Kaprabonan SULTAN kaprabonan VIII (1936-1974),
Diteruskan oleh Pangeran Herman Raja Kaprabon sultan kaprabonan IX
(1974-2001), Diteruskan oleh DR.Ir. Pangeran Hempi Raja Kaprabon, M.P
Sultan kaprabonan X (2001-202 1), Diteruskan oleh Pangeran Handi Raja
Kaprabon, SE.MM sultan kaprabonan XI.dan diteruskan oleh pangeran handi raja kaprabonSE.MM.
Disalah satu sudut keraton kaprabonan,ada yang menarik penglihatan yaitu sebuah bangunan musholah,yang menurut kepercayaan masyarakat cirebon sekitarnya di sebut tajug keramat.musholah tersebut masih berdiri kokoh hingga sekrang dan sering diperuntukan oleh orang yang kebetulan lewat untuk dipergunakan mengerjkan ibadah sholat dan sebagainya.
Menurut juru pelihara kerton kaprabonan(jupel) menuturkan,tentang kekeramatan “tajug keramat” yang berada dilokasi keraton kaprabonan,”emang si pa,selalu ada saja orang yang mencari keberkahan di tajug ini,ya menurut saya karna tajug ini juga sudah puluhan tahun mungkin itu yang menjadikannya tajug ini keramat.intinya adalah tempat untuk melaksanakan amal ibadah kepada allah swt,dan alkhamdulillah selalu ramai oleh pengunjung dari berbagai daerah,ada yang minta air sumur,yang tidak orang sembarangan untuk mengambil sendiri,hanya orang orang tertentu sebagian dari keluarga keraton atau sultan,dan diperuntukan bagi yang memerlukan keberkahan air bagi yang berkeyakinan,kalau segala sesuatu hanya allah yang akan mengijabah.besar harapan saya semoga kita selalu dilindungi,diberikan keselamatan,dan dimirahkan rizkinya,dan dapat memwlihara peninggalan peninggalan yang sudah diwariskan oleh orang orang sebelum kita.amin.pungkasnya menutup perbincangan.
(Yatno)