BOJONEGORO l Hukumkriminal.com – Jalan Usaha Tani (JUT) atau jalan pertanian merupakan prasarana transportasi pada kawasan pertanian untuk memperlancar mobilitas alat dan mesin pertanian, pengangkutan sarana produksi menuju lahan pertanian, dan mengangkut hasil produk pertanian dari lahan menuju tempat penyimpanan, dan tempat pengolahan, atau pasar semakin mudah.
Seperti halnya Pemerintah Desa Sumberagung Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro Provinsi Jawa Timur, telah sukses menyelesaikan pembangunan Jalan Usaha Tani yang ada di RT 08/RW. 02 Dusun Glonggong. Dengan volume jalan Panjang 350 meter lebar 2 meter bersumber anggaran Dana Desa (DD) thn 2023 Rp. 82.998.000.
Putoyo Kepala Desa Sumberagung saat ditemui Media ini di kantornya Selasa 2/1/2024 menuturkan bahwa dengan adanya pembangunan jalan pertanian tersebut warga masyarakat Desa Sumberagung sangat senang dan berterimakasih, karena jalan tersebut sangat membantu para petani. Dan bisa memperlancar transportasi untuk hasil panen pertanian, yang dulu tidak bisa dijangkau dengan sepeda motor sekarang bisa pakai sepeda motor. Sehingga bisa menekan ongkos atau biaya transport hasil panen.
“Dengan adanya pembangunan jalan usaha tani tersebut warga masyarakat Desa sumberagung sangat berterimakasih, karena dengan adanya jalan JUT sangat membantu dan membuat lancar transport hasil panen pertanian,” tuturnya.
“Yang dulu tidak bisa ditempuh dengan sepeda motor sekarang bisa, sehingga bisa menekan ongkos atau biaya transport hasil panen para petani,” pungkasnya.
Halsenada juga disampaikan oleh M.Yusup warga sekitar, bahwa dengan adanya jalan Pertanian tersebut ia sangat senang. Karena yang dulu ia kesawah harus berjalan kaki, tapi sekarang bisa ditempuh dengan pakai sepeda motor. Dan besuk kalau panen juga sangat ringan untuk mengusung hasil panen.
“Sangat senang sekali dengan adanya pembangunan jalan pertanian tersebut mas, karena dulu saya ke sawah harus berjalan kaki, dan sekarang bisa ditempuh pakai sepeda motor, dan besuk kalau musim panen pasti sangat memperingan para petani untuk mengusung hasil panennya”, ungkap M.Yusup Petani setempat.
Aji