Wilayah Hukum Polsek Pancur Batu, Deli Serdang Diduga diobok obok Barak Narkoba & Judi Tembak Ikan

Barak Narkoba & Judi Tembak Ikan Merajalela di Wilayah Hukum Polsek Pancur Batu, Deli Serdang

Deli Serdang-Sumut | Judi tembak ikan & Narkoba, di Wilayah hukum (wil-kum) Polsek Pancur batu kabupaten Deli Serdang Medan-sumut. Terkesan Kebal hukum, berdasarkan hasil investigasi tim media secara gabungan. Pada senin 29/4/2025, ditemukan. Bahwa lokasi perjudian berada di gang pembibitan desa durin simbelang serta juga berlokasi di Dusun Lau Gelunggung, Desa Durin, Kecamatan Pancur Batu, Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara.

Anehnya lagi, meski aktivitas perjudian dan barak narkoba ini. Dilakukan secara terang-terangan, dan juga di ketahui luas oleh masyarakat luas. Tidak ada satu pun operasi penertiban, atau pun tindakan tegas secara hukum dari pihak aparat penegak hukum (APH). Juga tidak adanya, dilakukan penggerebekan di lakukan oleh pihak yang berwenang.

Informasi yang beredar menyebutkan, bahwa lokasi. Tepatnya, di gang pembibitan tersebut. Langsung di kelola oleh seorang bandar berinisial “TA” alias “MA , iya juga sering di sebut memiliki pengaruh kuat (provokator) sehingga membuat lokasi usahanya tak tersentuh oleh pihak hukum. Dan lokasi yang satunya lagi, tepatnya di dusun lau gelunggung tersebut. Juga di kelola oleh pihak seorang bandar berinisial panggilan “jul” alias “ius”.

Hal ini juga, menimbulkan dugaan adanya dilakukan praktek “main mata”. Antara oknum pihak aparat penegak hukum dan juga bersama pihak pengelola usaha ilegal tersebut.

Seorang warga setempat, berinisial bermarga “sembiring”. Yang sempat ditemui oleh wartawan media online, secara gabungan. Di sekitar lokasi itu, mengungkapkan, dengan perasaan kekecewaannya terhadap sikap aparat penegak hukum (kepolisian sektor) polsek pancur batu polrestabes medan dan juga polda sumut. Yang terkesan juga, adanya terjadi pembiaran. Praktek lokasi areal perjudian, praktek areal perjudian dan narkoba ini terus berjalan.

“Sudah lama beroperasi, bang. Kita di sini semua tahu tempat itu judi, tapi anehnya. Tidak pernah di lakukan penggerebekan, kabar-kabar angin itu juga. Sih mereka sebagai pengelola, diduga rutin melakukan setoran ke oknum tertentu. Supaya dapat dilakukan pengamanan, dan juga tutup mata”. Ujarnya, bermarga sembiring itu membeberkan kepada wartawan yang tergabung

Marga sembiring itu juga, menambahkan komentarnya lagi. Bahwa lokasi tersebut, kerap kali di padati oleh para pemain mafia penjudi. Tidak hanya itu saja, dari daerah lainnya. Seperti daerah bandar baru, juga ikut serta permainan perjudian di lokasi itu. Tetapi juga, di tambah lagi pengunjung perjudian dari daerah sekitar seperti kota medan. Tanah karo, dan tergabung pancur batu. Situasi ini, yang semangkin ramai. Juga semakin mengkhawatirkan, karena banyaknya anak muda yang juga ikut terjerumus dalam permainan atas terlarang oleh negara.

Fenomena ini, memunculkan keprihatinan mendalam dari berbagai kalangan. Termasuk tokoh masyarakat, dan masyarakat setempat. Mereka mendesak agar polrestabes medan bersama polda sumatera utara, bahkan juga dari pihak mabes polri, di minta ikut handil serta juga harus turun tangan. Jika pihak polsek pancur batu, dinilai tidak mampu atau enggan menindak tegas terhadap para bandar judi juga bandar narkoba

Ini sudah bukan lagi isu lokal, jika benar ada pembiaran. Bahkan indikasi keterlibatan aparat penegak hukum dari kepolisian republik indonesia (polri) daerah pancur batu, maka harus ada evaluasi menyeluruh. Jangan sampai ada hukum, hanya tajam ke bawah tapi tumpul ke atas”. Ujarnya, seorang tokoh masyarakat dari kecamatan pancur batu yang enggan jadi dirinya mau disebutkan namanya.

Lebih dari sekadar pelanggaran hukum, maraknya perjudian dan narkoba di tengah-tengah pemukiman warga juga berdampak langsung terhadap kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat. Banyak kepala keluarga yang rela menghabiskan penghasilan mereka demi berjudi dan narkoba, sementara anak-anak menjadi korban dari lingkungan yang tak sehat.

Pemerintah daerah dan kepala kepolisian republik indonesia (kapolri) jenderal listyo sigit prabowo, diminta untuk segera bertindak tegas. Bila tidak, ke tidak percayaan masyarakat publik daerah kabupaten deli serdang medan-sumut. Semangkin tidak percayanya terhadap institusi aparat penegak hukum (polri), karena munculnya para mafia perjudian dan para mafia narkoba. Itu lahir perilakunya dari tubuh oknum polri itu sendiri, bisa semakin memburuk jadi. Apa lagi di tengah upaya reformasi kelembagaan dan peningkatan citra kepolisian, yang sedang di gencarkan oleh pimpinan polri di mabes polri jakarta selatan.

Kini, semua mata masyarakat. Telah menyoroti kinerja tertuju pada polsek pancur batu, publik (masyarakat) desa durin simbelang kecamatan pancur batu kabupaten deli serdang medan-sumut. Masih menanti, apakah janji aparat penegakan hukum (polri). Akan benar-benar diwujudkan, atau justru akan kembali menjadi isapan jempol belaka.

Terpisah saat kita konfirmasi Kapolrestabes Medan Kombes Pol. Gidion Arif Setyawan, S.I.K., S.H., M.Hum melalui Pesan Whatsapp ke nomor +62 877-7033-xxxx sampai berita ini terbit belum menjawab.

Kita konfirmasi juga ke waka polrestabes medan AKBP Taryono Raharja melalui pesan whatsapp ke nomor +62 812-7721-xxxx juga belum membalas pesan Whatsapp.

Lalu kita konfirmasi, kepada pihak kapolsek pancur batu Kompol Djanuarsa SH. Melalui pesan whatsapp ke nomor +62 812-6007-xxx terkesan membungkam dan alergi terhadap wartawan.

Kita konfirmasi juga kanit reskrim polsek pancur batu, Iptu Elia karo-karo, melalui pesan whatsapp ke nomor +62 813-6577-xxxx mengatakan “Baik kami cek. terima kasih informasi nya”, pungkasnya dengan singkat.

(Pasukan Ghoib/Team Publik Deli Serdang Medan-Sumut)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *