Bojonegoro l HukumKriminal.com – Di balik berdirinya suatu desa ataupun kota pasti di dalamnya terdapat sejarah yang bisa dikuak. Seperti salah satu desa yang ada di Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro ini, yaitu desa Wotan Ngare. desa ini berada tepat disisi barat kota Bojonegoro, desa Wotan Ngare ini ternyata menyimpan sejarah yang sangat banyak, Salah satunya petilasan Angling Dharma.
Seiring berjalanya waktu, petilasan Angling Dharma yang bertempat di Desa Wotan Ngare di Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro ini, selain dijaga kelestarianya juga terlihat menjadi Obyek Wisata Religi oleh masyarakat Kabupaten Bojonegoro khususnya juga masyarakat sekitar Bojonegoro pada umumnya.
Menurut Dul Kasir juru kunci petilasan Angling Dharma saat di temui mengatakan bahwa tempat petilasan ini ditemukan sejak tahun 1080, dulu kata dia diketemukan tempat duduk prabu Angling Dharma. Tempat petilasan prabu Angling Dharma dari turun temurun leluhur Desa Wotan Ngare tetap di jaga dan di lestarikan sampai saat ini. Menurut cerita prabu Angling Dharma ini keturunan dari wisnu, dari bapaknya juga keturunan ratu dan dari ibuknya pun juga keturunan dari ratu.
Prabu Angling Dharma, Seorang Prabu di sebuah Kerajaan Malawapati. untuk menapaki jejak sang Prabu Angling Dharma, kata Dul Kasir bisa mendatangi Petilasan Angling Dharma yang berada di Desa Wotan Ngare Kecamatan Kalitidu Kbupaten Bojoneogo, Provinsi Jwa Timur.
Kepala Desa Wotan Ngare, Yaci saat di temui di lokasi saat persiapan kunjungan Bupati Bojonego juga mengatakan, petilasan Angling Dharma ini sudah diakui wisata Religi oleh semua kalangan terutama Pemda Bojonegoro. Dia juga menyampaikan bahwa disetiap Hari Ulang Tahunnya Kabupaten Bojonegoro para pejabat selalu mengadakan ritualan di tempat ini, seperti tahun ini Bupati dan jajaran pejabat teras Bojonegoro juga akan mengadakan ritualan bersama di petilasan Angkling Darma ini.
Heri Susilo, JKTV Melaporkan