Mojokerto l HukumKriminal.com – Zainul Arifin Kadisdik Kabupaten Mojokerto, Hery Harley mantan Anggota DPRD FPDI yang orang dekat mantan Bupati MKP dan Aba Yit pengusaha mantan Ketua Karang Taruna Kabupaten Mojokerto yang juga orang dekat mantan Bupati MKP dipanggil lagi untuk pemeriksaan oleh KPK Rabu, 1 September 2021 di Aula Wira Pratama Mapolres, walaupun minggu yang lalu sudah diperiksa.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Mojokerto Zainul Arifin ketika keluar dari ruang pemeriksaan dan ditanya oleh beberapa Wartawan memberikan jawabannya. Zainul mengatakan: “Saya hanya memberikan data BOS (Bantuan Operasional Sekolah) yang diminta KPK. Kemarin sudah SD dan SMP tahun 2010 sampai dengan 2018, ada sedikit perbaikan. Dan ini ternyata minta yang SMA, SMK dan SLB. Untuk itu perlu koordinasi dengan Provinsi Jawa Timur”.
Zainul keluar ruang pemeriksaan pada pukul 10.20 Wib disusul keluar oleh Hery Harley pada pukul 10.45 WIB.
Ditemui wartawan Hery Harley mengatakan: “Saya mengantar surat kematian alm H.Nolo pengusaha bengkel tronton Awang-Awang Mojosari dan alm Osing, suami mantan Kades Terusan Gedeg“.
Keduanya adalah orang-orang dekan mantan Bupati MKP.
Aba Yit keluar dari ruang pemeriksaan bersama Istri dan seorang bernama Mulyono pada pukul 11.35 WIB.
Aba Yit mengatakan: “Saya datang lagi terkait tanah milik MKP di Begaganlimo Gondang seluas 5 Ha yang diatasnamakan Mulyono. Kemudian tanah saya beli dan saya jual ke istri saya“.
Kemudian keluar ruang pemeriksan dua orang pengusaha asal Surabaya laki dan perempuan pada pukul 12.00 WIB.
Pengusaha yang laki-laki menjawab: “Tanya saja kepada KPK ya mas“. Ketika ditanya wartawan dengan berjalan cepat.
Dari UPT Puri seorang saksi keluar pukul 10.50 WIB.
Mantan UPT cabang dinas pendidikan Kecamatan Dawar keluar dari ruang pemeriksaan pada pukul 11.50 WIB.
Kemudain 2 orang UPT lagi keluar pada pukul 12.00 Wib. Sedang mantan UPT Kemlagi keluar dari ruang pemeriksaan pukul 12.20 WIB.
Jadi total saksi yang panggil dan diperksa KPK sampai dengan Rabu siang (1/9/2021) sebanya 12 orang saksi.
Sementara telah berdatangan 7 orang saksi-saksi yang akan diperiksa mulai jam 13.00 WIB. (RJ/ Raja)