Cianjur l HukumKriminal.com – Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto, mengatakan, bahwa SR (50) secara membabi buta membunuh Sopyan (45), warga Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat pada Selasa, 12 Maret 2024.
“Korban Sopyan yang diminta datang ke rumah pelaku di Kampung Kabandungan, Desa Hegarmanah, Kecamatan Karangtengah-Cianjur, tidak menaruh curiga sama sekali dan berangkat bersama keponakannya,” kata Tono, Selasa (12/3/2024) di Cianjur.
Menurut Tono, Pelaku menjanjikan akan membayar utang sebesar Rp3,5 juta yang sudah kerap ditagih korban pada malam hari di rumahnya.
“Korban diantar keponakannya datang menjelang tengah malam,” kata Tono.
Korban yang tidak menaruh curiga langsung masuk ke rumah SR, sementara keponakannya menunggu di luar rumah.
Selang beberapa menit dari dalam rumah terdengar teriakan minta tolong ketika korban dihujani bacokan senjata tajam oleh pelaku SR.
Bahkan, pelaku sempat mengejar keponakan korban yang berhasil kabur.
Keponakan korban langsung berlari ke arah warung milik warga di kampung itu yang masih buka sambil melaporkan peristiwa yang menimpa pamannya.
Dia juga meminta warga untuk membantu menyelamatkan pamannya.
Selanjutnya pemilik warung bernama Daniel melapor ke Polsek Karangtengah.
“Saat ini kami sudah menyebar anggota untuk memburu pelaku yang berhasil kabur setelah petugas datang ke tempat kejadian perkara. Korban sempat dibawa ke RSUD Cianjur untuk visum sebelum diserahkan ke pihak keluar dan dimakamkan,” kata Tono.
Sementara informasi dari pemilik warung yang sempat diminta tolong keponakan korban, korban sudah sering menagih utang sebesar Rp 3,5 juta pada pelaku yang selalu berdalih belum punya uang.
Bahkan, pada Senin (11/3/204) siang, kata Tono, korban sempat mampir ke warung sambil mengeluhkan hal yang sama.
Korban sering mampir ke warung tersebut kalau habis menagih ke pelaku.
Senin siang, korban kembali mampir dan bercerita kalau pelaku akan membayar utangnya tengah malam.
“Sehingga korban kembali datang dan langsung dihujani bacokan senjata tajam pelaku SR,” kata Tono.
Menurut keterangan dari keponakan korban yang selamat, kata Tono, dia bersama warga yang diminta tolong sempat ragu untuk mendekati rumah SR karena pelaku sempat mengejar dirinya dengan golok yang masih berlumuran darah.
Setelah petugas kepolisian datang, barulah warga menemukan jasad korban terkapar di luar rumah pelaku.
“Sedangkan pelaku sudah tidak ada di dalam rumah (kabur). Polisi bersama warga membawa jasad korban ke RSUD Cianjur,” kata Tono.
(Tim HK Cianjur)