Sambas l HukumKriminal.com – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tani Merdeka Indonesia (TMI) Kabupaten Sambas Gulma, mengatakan bahwa Kelompok Tani Malangerang, binaan DPD TMI Kabupaten Sambas, berhasil memanen buah melon di Kecamatan Jawai Selatan.
“Panen ini menjadi bukti nyata keberhasilan pengembangan komoditas hortikultura di wilayah tersebut,” kata Gulma, Jumat (10/10/2025) di Sambas, Kalimantan Barat.
Menurut Gulma, kegiatan panen ini merupakan hasil kolaborasi antara Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Jawai Selatan dan DPD TMI Kabupaten Sambas, yang berkomitmen mendorong inovasi serta produktivitas generasi muda di sektor pertanian.
Dari lahan pertanian yang dikelola, Kelompok Tani Malangerang berhasil menghasilkan sekitar 1,5 ton buah melon varietas Merlin.
Harga jual di pasaran pun cukup menjanjikan, berkisar Rp14.500 per kilogram, memberikan harapan besar bagi petani setempat untuk meningkatkan pendapatan.
“Kami merasa bersyukur atas hasil panen yang memuaskan tersebut. Pencapaian ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi petani lokal, tetapi juga menjadi motivasi untuk terus berinovasi dalam mengembangkan komoditas hortikultura,” kata Gulma.
“Alhamdulillah, panen kali ini memberikan hasil yang menggembirakan. Harga di pasaran juga cukup baik, dan ini tentu menjadi semangat baru bagi petani lain untuk ikut menanam melon dan mengembangkan pertanian hortikultura,” imbuh Gulma.
Melon kini menjadi salah satu komoditas potensial di Kabupaten Sambas.
Selain bernilai ekonomi tinggi, buah ini juga berperan penting dalam mendukung program pemerintah Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi anak-anak sekolah.
“Melon kini termasuk dalam daftar buah yang digunakan untuk program makan bergizi gratis di sekolah. Ini menjadi peluang besar bagi petani lokal untuk berkontribusi langsung terhadap ketahanan pangan dan gizi nasional,” kata Gulma.
Gulma berharap pemerintah daerah terus memperkuat dukungan terhadap para petani melalui pendampingan, penyediaan sarana produksi, dan kemudahan akses pasar.
“Kami berharap sinergi antara petani dan pemerintah terus terjalin agar pertanian di Kabupaten Sambas semakin maju dan berdaya saing,” kata Gulma.
Sebagai bentuk dukungan nyata, kata Gulma, Tani Merdeka Indonesia juga menyalurkan bantuan berupa selang air kepada kelompok tani guna mengatasi masalah kekeringan dan memperlancar sistem irigasi di musim kemarau.
“Alhamdulillah, hari ini kami juga menyerahkan bantuan selang air. Semoga bisa membantu petani mengatasi kekurangan air dan menjaga kelancaran proses budidaya,” kata Gulma. (Tim HK Kalbar)