Belasan Pelajar SMK Asal Bogor Ditangkap Polisi

Sukabumi l HukumKriminal.com – Belasan pelajar SMK asal Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, ditangkap personel Polsek Cisolok di SPBU Cimaja tepatnya di Kampung Cimaja Marinjung, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, Senin (6/7/2022) kemarin, setelah konvoi untuk tawuran.

Kapolsek Cisolok AKP Aguk Khusaeni di Sukabumi, Senin 6 Juni 2022 mengatakan, bahwa ada 16 pelajar SMK asal Kabupaten Bogor yang ditangkap saat sedang mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU Desa Karang Papak, Kecamatan Cisolok yang kemudian dibawa ke Mapolsek Cisolok.

“Penangkapan terhadap belasan pelajar tersebut, berawal laporan dari warga yang melihatnya adanya sejumlah pelajar SMK yang konvoi dengan menggunakan sepeda motor dan mengenakan seragam yang baru saja dicorat-coret oleh cat atau tinta.
Khawatir memicu terjadinya tawuran antar-pelajar pihaknya langsung mengerahkan personelnya untuk melakukan penyisiran dan berhasil menemukan belasan pelajar tersebut saat sedang mengisi BBM di SPBU,” kata Aguk.

Kemudian, kata Aguk, pihaknya langsung menggiring para pelajar yang diduga baru saja merayakan kelulusannya ini ke Mapolsek Cisolok untuk dilakukan pendataan.

“Terungkap, para pelajar itu berasal dari salah satu SMK di Kabupaten Bogor,” kata Aguk.

Menurut Aguk, kedatangan mereka ke objek wisata pantai Kabupaten Sukabumi, diduga untuk merayakan kelulusannya.

“Mereka mengaku telah menginap di pantai yang berada di wilayah Kecamatan Cisolok,” kata Aguk.

Usai didata satu persatu, para pelajar ini kemudian diperintah untuk mengisi surat keterangan, tidak melakukan kembali hal serupa dan melepas seragam yang penuh dengan coretan cat dan tinta untuk antisipasi terjadinya tawuran.

“Kami pun sudah menghubungi pihak sekolah mereka dan membenarkan, bahwa 16 remaja itu merupakan pelajar dari sekolahnya. Setelah didata serta diperiksa barang bawaannya, kami tidak menemukan benda terlarang yang kemudian melepaskan kembali mereka dan diimbau untuk tidak konvoi dan harus segera pulang ke rumahnya masing-masing,” kata Aguk. (Erdan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *