Sidoarjo l HukumKriminal.com – DPD LSM Generasi Muda indnesia Cerdas Anti Korupsi (Gmicak) Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, pada Selasa, 7 September 2021, telah menerima surat klarivikasi dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu, Satu Pintu Ari suryono S.Sos.M.Si Pembina Utama Muda Kabupaten Sidoarjo.
Yang isinya surat tersebut telah memberi tahukan kepada LSM Gmicak Kabupaten Sidoarjo, bahwa, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sidoarjo, sampai saat ini belum menerima data base dari kontraktor menara tower, untuk permohonan pengajuan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) menara tower telekomunikasi yang ber lokasi di Dusun Glonggong, RT 03 RW 02, Desa Gamping Rowo, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Namun anehnya, kontraktor pengembang pembangunan menara tower sudah berani melaksanakan pekerjaan, hingga sudah finish dua bulan yang lalu.
Menurut keterangan dari salah seorang berinisial SD yang tanahnya terdampak radius menara tower. Kemarin ia didatangi prangkat desa bersama dengan Soleh yang pengakuanya dari menara tower untuk diloby masalah kompensasi.
“Jangan ke saya, karena masalah ini sudah saya kuasakan ke Pak Yit dari Gmicak,” tegas SD.
“Saya tidak dapat uang kompensasi tidak apa-apa, asalkan saya sudah puas hati saya, karena selama ini saya sangat dizolimi, mengingat tanah saya terdampak radius, meminta kompensasi berkali-kali, kayak orang mengemis aja, gak pernah digubris,” imbuh SD.
“Akhirnya saya sangat kesal sakali pada mereka, langsung saya mengadu ke LSM Gmicak Kabupaten Sidoarjo,” sambung SD.
Selanjutnya awak media konfirmasi ke Suparman yang mempunyai tanah, yang dikontrak untuk pembangunan menara tower melalui telphone selulernya, tidak diangkat.
Lalu awak media mengambil cara lain melalui WhatsApp.
Jawabnya dari Suparman.”Tanah saya dikontrak untuk pembangunan menara tower selama 12 tahun, Rp140 juta”.
Awak media tanya lagi.”Untuk membantu kompensasi ke warga yang terdampak radius jumlahnya berapa ya Pak Parman?”.
Dijawab Parman, yang terdekat menara tower Rp2 juta-an, yang jauh dari menara tower Rp1 juta-an.
Lalu awak media tanya lagi.”Jumlahnya berapa Pak Parman yang dibuat bantu kompensasi untuk warga yang terdampak radius?”.
Parman tidak mau menjawab. (CS/Tim Sembilan)