Pringsewu l HukumKriminal.com – Masyarakat desak Kejari Pringsewu, panggil dan periksa Saiman, Kepala Pekon Sinar Baru, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung.
Saiman diduga dalam penggunaan Dana Desa (DD) tahun 2019, 2020, dan 2021, terindikasi ada penyimpangan anggaran hingga ratusan juta rupiah.
“Masyarakat Pekon Sinar Baru, sudah mulai bergejolak, terkait banyaknya dugaan yang dilakukan Pak Saiman, dan itu bukan rahasia umum lagi,” ungkap salah satu warga yang namanya minta dirahasiakan kepada media Handalonline.com Jumat (4/2/2022).
Dirinya bersama masyarakat Pekon setempat, akan melaporkan kepada aparat penegak hukum, terkait pengggunaan Dana Desa yang terindikasi banyak dugaan penyimpangan.
“Setahu kami pada tahun 2019 Dana Desa turun dari pusat sebesar Rp912.847.000, dan kami duga banyak sekali penyimpangan. Dan kami yakin, surat pertanggung jawabannya banyak dimanipulasi, sudah menjadi rahasia umum, itu lah yang terjadi di Pekon kami, banyak masyarakat yang tidak mengerti mengenai anggaran Dana Desa yang dikucurkan pemerintah pusat yang penting ada pembangunan,” katanya.
Untuk diketahui pada tahun 2019 di tahap 1 realisasi penyaluran Rp182.569.400, kemudian tahap ll realisasi penyaluran Rp.365.138.800, dengan item pembangunan rehabilitasi peningkatan prasarana jalan desa, gorong-gorong, selokan, Box Slab Culvert, dan drainase Rp342.037.000.
Kemudian item pembangunan rehabilitasi peningkatan pengerasan jalan lingkungan permukiman gang Rp20.887.000 dan rehabilitasi peningkatan dan pengadaan sarana prasarana Posyandu, Polindes PKD Rp19.498.300.
Sedangkan di tahap lll realisasi penyaluran sebesar Rp365.138.800, digunakan untuk gapura batas desa, dua unit.
Kemudian di Dusun l. pembangunan jalan rabat beton volume 70 meter dan di Dusun ll pembangunan sumur bor satu unit, serta pembangunan jalan rabat beton, volume 53 meter di Dusun ll dan pembangunaan gorong-gorong plat beton volume 4 m x 0,5 m x 0,6 m di Dusun ll.
Selanjutnya untuk Anggaran Tahun 2020 sebesar Rp. 972.779.000, dengan item Pembangunan Rehabilitasi Peningkatan Prasarana Jalan Desa Gorong-gorong, Selokan, Box Slab Culvert, Drainase, Rp. 71.955.000, Rehabilitasi Peningkatan Sumur Resapan Rp. 4.610.000, Pengelolaan dan Pembuatan Jaringan Instalasi Komunikasi dan Informasi Lokal Desa Rp. 16.000.000, kemudian Pembangunan Rehabilitasi Peningkatan Pengerasan Jalan Desa Rp. 39.265.000, Kembali menganggarkan Pembangunan Rehabilitasi Peningkatan Pengerasan Jalan Desa Rp. 39.265.000.
Ada juga untuk Pembangunan Rehabilitasi Peningkatan Pengadaan Sarana Prasarana Alat Peraga Edukatif (APE) PAUD TK TPA TKA TPQ Madrasah Non-Formal Milik Desa Rp. 17.000.000 kemudian Pembangunan Rehabilitasi Peningkatan Prasarana Jalan Desa (Gorong-gorong, Selokan, Box Slab Culvert, Drainase, Rp. 71.955.000, Rehabilitasi Peningkatan Sumur Resapan Rp. 4.610.000, Pengelolaan dan Pembuatan Jaringan instalasi Komunikasi dan Informasi Lokal Desa Rp. 16.000.000, ada juga Penyelenggaraan Pos Kesehatan Desa (PKD) Polindes Milik Desa Obat-obatan Tambahan Insentif Bidan Desa Perawat Desa Penyediaan Pelayanan KB dan Alat kontrasepsi bagi Keluarga Miskin,Rp. 25.000.000.
Sedangkan untuk BLT DD sebesar Rp. 291.600.000, Penanggulangan Bencana Rp. 58.142.500 dan kembali menganggarkan BLT DD Rp. 145.800.000, kemudian Pembangunan Rehabilitasi Peningkatan Pengerasan Jalan Usaha Tani Rp. 9.392.500 Kemudian pembangunan saluran Drainase volume 166 M Di Dusun lll,RT 02, pembangunan Jalan Rabat beton volume 100 M x 2 M x 0,15 M yang terletak Di Dusun 1 RT 02.
Selanjutnya untuk Tahun 2021 Pagu Rp. 1.246.703.000, dengan Item Penanggulangan Bencana Rp. 32.610.000, BLT DD Rp. 17.700.000, Penyelenggaraan Desa Siaga Kesehatan Rp. 5.000.000, Pembangunan Rehabilitasi Peningkatan Pemakaman Milik Desa Situs Bersejarah Milik Desa Rp. 19.500.000, kemudian ada juga untuk Penyelenggaraan PAUD TK TPA TKA TPQ Madrasah Non-Formal Milik Desa.(Bantuan Honor Pengajar, Pakaian Seragam, Rp. 8.500.000, kemudian Peningkatan Pengadaan Sarana Prasarana Posyandu Polindes PKD Rp. 4.100.000, dan Pembangunan Rehabilitasi Peningkatan Prasarana Jalan Desa (Gorong-gorong, Selokan, Box Slab Culvert, Drainase Rp. 8.782.000.
Ada juga untuk Pembangunan Rehabilitasi Peningkatan Pengerasan Jalan Usaha Tani Rp. 23.117.000 kemudian Pembangunan Rehabilitasi Peningkatan Pengerasan Jalan Lingkungan Permukiman Gang Rp. 10.700.000, Pembangunan Rehabilitasi Peningkatan Pengerasan Jalan Desa Rp. 98.546.000, Penyelenggaraan Informasi Publik Desa (Misal : Pembuatan Poster Baliho Informasi penetapan LPJ APBDes untuk Warga Rp. 7.100.000, Penyelenggaraan Desa Siaga Kesehatan Rp. 5.000.000 dan Pembangunan Rehabilitasi Peningkatan Pemakaman Milik Desa Situs Bersejarah Milik Desa Petilasan Rp. 19.500.000.
Selanjutnya ada item untuk Penyelenggaraan PAUD TK TPA TKA TPQ Madrasah Non-Formal Milik Desa (Bantuan Honor Pengajar, Pakaian Seragam, Rp. 17.000.000, Pengelolaan dan Pembuatan Jaringan Instalasi Komunikasi dan Informasi Lokal Desa Rp. 5.600.000, Pembangunan Rehabilitasi Peningkatan Prasarana Jalan Desa Gorong-gorong, Selokan, Bok Slab Culvert, Drainase Rp. 8.782.000, Pembangunan Rehabilitasi Peningkatan Pengerasan Jalan Usaha Tani Rp. 23.117.000, Pembangunan Rehabilitasi Peningkatan Pengerasan Jalan Lingkungan Permukiman Gang Rp. 10.700.000 kemudian Peningkatan Pengadaan Sarana Prasarana Alat Peraga Edukatif (APE) PAUD TK TPA TKA TPQ Madrasah Non-Formal Milik Desa Rp. 4.250.000, ada juga Pengembangan dan Pembinaan Sanggar Seni dan Belajar Rp. 10.000.000, Pembangunan Rehabilitasi Peningkatan Sumur Bor Rp. 80.440.500 dan kembali Sumur bor Rp. 160.881.000, dan Penanggulangan Bencana Rp. 54.420.000 Kemudian BLT DD Rp. 53.100.000, serta
Peningkatan kapasitas perangkat Desa Rp. 12.967.500.
Sementara itu, AH Salah satu warga masyarakat Dusun 1 mengatakan bahwa untuk pembangunan Sumur Bor pada Tahun 2021 tersebut sangat tidak sesuai dengan anggaran yang di habiskan contoh nya pembangunan Sumur Bor di Dusun l yang menghabiskan anggaran Rp 39.920.250 Kemudian kembali pembangunan Sumur Bor Dusun ll yang juga menghabiskan anggaran yang sama dengan dua titik sumur bor di Dusun ll.
Diketahui juga ada pembangunan Onderlagh TELFORD Dengan volume 618.00 M yang terletak Di Dusun 1, kemudian ada juga Item gorong-gorong PLAT dengan volume 6 x 0,5 x 0,5 M yang terletak di Dusun 1, Item pembangunan Gorong-gorong Plat Beton volume 2 M x 0,9 x 0,15 M yang teletak Di Dusun 2, dan kegiatan pembangunan paving Block volume 80 M x 1 M yang terletak di Dusun ll, serta Item pembangunan Onderlagh Telford volume 445 M yang terletak di Dusun ll Kemudian Onderlagh Telford volume 410 M yang terletak di Dusun lll.
“Di Dusun lll itu liat saja mas dari kasat mata betul ada nya pembangunan nya namun lihat saja seperti jalan Onderlagh Telford volume 410 M di Dusun lll tidak sesuai dengan anggaran yang habiskan, kami yakin itu semua SPJ nya di manipulasi kami sangat yakin,” timpalnya.
Terpisah FA salah satu warga Dusun l, mengatakan untuk pembangunan Sumur Bor di tahun 2021, yang ada di dua titik menghabiskan dana Rp 80 juta, dan itu sudah jelas terindikasi ada penyimpangan anggaran.
“Karena saya ikut bekerja mas, pasaran disini untuk pembuatan Sumur Bor itu Rp.9.000.000 juta sedangkan itu menghabis kan anggaran Rp.40.000.000, satu titik,” ucapnya.
Jadi tambahnya, aparat penegak hukum agar mendengar suara masyarakat Pekon Sinar Baru untuk turun kebawah dan melakukan pengumpulan data dan pengumpulan bahan keterangan terkait adanya dugaan penyimpangan Dana Desa.
“Dan jika nanti ada temuan kerugian negara agar di proses sesuai dengan peraturan hukum tindak pidana korupsi dan kami atas nama masyarakat akan memberikan keterangan kepada aparat penegak hukum kabupaten Pringsewu,” pungkasnya.
Sementara Kepala Pekon Sinar Baru Saiman saat akan di konfirmasi Media Handalonline.com terkait adanya indikasi Korupsi Dana Desa, tidak berada di kantor dan saat di hubungi melalui telpon seluler dengan nomor 085783xxxxxx juga dalam keadaan tidak aktip begitu juga saat di kirim kan pesan Whatsapp tidak aktip. (DN)
Sumber: Handalonline.com
