Mojokerto l HukumKriminal.com – Bertempat di Induk Kantor Media JK TV Jalan Mangga, RT 01, RW. 01 Desa Ngembeh, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur gelar tahlil, Zdikir dan Doa untuk para arwah arwah yang meninggal di masa Pandemi. Minggu 08 Agustus 2021. Pukul 18.00 wib sampai dengan selesai, di pimpin oleh Ustadz Soleh.
Indonesia | Supriyanto Alias Ilyas Direktur Utama Media PT. Pria Sakti Perkasa juga Ketua Umum LSM Generasi Muda Indonesia Cerdas Anti Korupsi (Gmicak) sangat prihatin “Negeri tercinta Indonesia” sedang Menghadapi Kasus Pandemi Corona (Covid- 19).
Pemerintah mengambil kebijakan Indonesia Lockdown, atau karantina wilayah, menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM darurat.
Kemudian Pemerintah meminta masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan dengan 3 M memakai masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak dan menjauhi kerumunan, dan di Vaksin untuk melawan penularan virus corona.
Akibat kasus Corona perekonomian Indonesia “Lumpuh” hancur mumur, melalui survey di lapangan secara langsung “Masyarakat Indonesia tidak dapat bekerja, khusus nya pengusaha menengah kebawah, pedagang kaki lima, Pekerja Seni bahkan Pendidikan dan Keagamaan pun terkena dampak.
Puluhan juta masyarakat Indonesia dinyatakan positif meninggal dunia karena kasus (Covid- 19), Ilyas Direktur Utama Media PT. Pria Sakti Perkasa juga Ketua Umum LSM Generasi Muda Indonesia Cerdas Anti Korupsi (Gmicak) mengajak seluruh anggotanya untuk melakukan Gelar Do’a bersama, Tahlil dan dzikir untuk keselamatan umat dan bangsa indonesi.
Juga masyarakat Indonesia yang sedang kasus (Covid- 19), Arwah Arwah yang meninggal karena Covid.
Acara Do’a bersama di laksanakan di tempat/ Kantor Kabiro/ Perwakilan masing masing di seluruh Indonesia serentak mulai hari Sabtu tanggal 07 – 08/ 08 Agustus 2021, pukul 18.00 Wib sampai dengan selesai.
Doa diawali dengan membaca: .
“Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang.
Al-Fatihah ditujukan kepada yang terhormat Nabi Muhammad SAW, segenap keluarga, dan para sahabatnya, Para Wali, Para Arwah yang mendahului kita, dan Khusus para Arwah Arwah yang meninggal di Masa pandemi (Covid- 19).
Bismillāhirraḥmānirraḥīm
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang
2. Alḥamdu lillāhi rabbil’ālamīn
Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam
3. Ar raḥmānir raḥīm
Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang
4. Māliki yaumid dīn
Pemilik hari pembalasan
5. Iyyāka na’budu wa iyyāka nasta’īn
Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan
6. Ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm
Tunjukilah kami jalan yang lurus
7. Sirāṭallażīna an’amta ‘alaihim gairil-magḍụbi ‘alaihim wa laḍ ḍāllīn
(Yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
Kemudian membaca Surat Al-Ikhlas
Surat Al-Falaq.
Surat An Nas
Membaca Tahlil dan Takbir. Artinya, “Tiada tuhan yang layak disembah kecuali Allah. Allah maha besar.”
Kemadian Surat Al Baqarah
Artinya, “Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Alif lam mim. Demikian itu kitab ini tidak ada keraguan padanya. Sebagai petunjuk bagi mereka yang bertakwa. Yaitu mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang kami anugerahkan kepada mereka. Dan mereka yang beriman kepada kitab Al-Qur’an yang telah diturunkan kepadamu (Muhammad SAW) dan kitab-kitab yang telah diturunkan sebelumnya, serta mereka yakin akan adanya kehidupan akhirat. Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari tuhannya. Merekalah orang orang yang beruntung.”
Surat Al BAqarah ayat 163
Artinya, “Dan Tuhan kalian adalah Tuhan yang maha esa. Tiada tuhan yang layak disembah kecuali Dia yang maha pengasih lagi maha penyayang.”
Ayat Kursi (Surat Al BAqarah ayat 255)
Artinya, “Allah, tiada yang layak disembah kecuali Dia yang hidup kekal lagi berdiri sendiri. Tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberikan syafa’at di sisi-Nya kecuali dengan izin-Nya. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan dan di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui sesuatu dari ilmu-Nya kecuali apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat menjaga keduanya. Dia maha tinggi lagi maha agung.” dan seterusnya. Serta terakhir Doa.
Tim Sembilan Pria Sakti Melaporkan