Balita Umur Dua Tahun, Butuh Uluran Tangan para Dermawan

Tanggamus l HukumKriminal.com – Muhamad Rafa Aska Putra (2) putra ke 3 dari pasangan Martawan dan Sunilawati keluarga miskin warga Pekon Negeriagung, kecamatan Talang Padang, Tanggamus, terbaring koma dirumah sakit umum Pringsewu akibat penyakit yang di deritanya.

Mirisnya keterbatasan ekonomi keluarga Martawan terpaksa harus membiarkan beberapa hari putranya dalam perawatan seadanya di RSUD Pringsewu. Sementara Rafa harus di rujuk ke RSUDAM untuk mendapatkan perawatan lebih insentif.

Hal ini, dikatakan oleh Ferlika tokoh pemuda yang peduli terhadap keadaan Rafa yang sedang terbaring koma.
“Awalnya beberapa hari lalu Rafa hanya muntah-muntah dan demam dengan panas tinggi kemudian sampai saat ini koma, di RSUD Pringsewu tidak ada fasilitas ICU untuk anak dan harus di rujuk ke RSUDAM,” tuturnya (Jumat, 31 Maret 2023)

Dikatakan pihaknya telah menghubungi pihak RSUDAM ternyata tidak ada kamar ICU yang kosong dan harus memesan kamar tersebut secara online.
“Melihat keadaan Rafa yang koma kami sudah menghubungi pihak RSUDAM namun tidak ada kamar dan harus online, kamipun telah mencoba berkoordinasi dengan RS Urip Sumoharjo dan kamipun mengurungkan diri setelah mengetahui biaya satu malam di kamar ICU cukup mahal jika menggunakan jalur umum, sementara Rafa sendiri belum terdaftar di kartu keluarga dan tidak memiliki kartu BPJS,”imbuhnya.

Dalam kepasrahan keluarga Martawan melalui Ferlika mohon kepada para dermawan untuk dapat membantu meringankan beban perobatan Rafa.
“Saya mewakili keluarga Martawan mohon kepada para dermawan dan ibu bupati Tanggamus untuk dapat membantu meringankan beban dalam pengobatan anak kami Rafa dan segera mendapatkan penangan insentif dari rumahsakit.” Mohonnya

Ferlika juga membuat laporan ke sekretariat DPD Pekat IB Tanggamus untuk dapat membantu mengurus administrasi BPJS Rafa.
“Alhamdulillah berkat laporan saya ke DPD Pekat IB Tanggamus mereka sangat responsif hari Sabtu laporan saya kirim hari ini Senin, 3 April 2023 semua berkas Rafa sudah ready semua baik dari kartu keluarga, KIA dan BPJS tinggal nunggu aktifasinya, terimakasih secara pribadi saya ucapkan kepada jajaran pengurus DPD Pekat IB Tanggamus yang telah membatu kami,” tutup Ferlika.

Sematara Ushrul Munir, SH sekjen ormas DPD Pekat IB Tanggamus saat di temui usai mendapatkan BPJS untuk Rafa mengatakan pihaknya hanya membantu masyarakat yang membutuhkan dan menindaklanjuti semua laporan masyarakat yang masuk Pekat.
“Alhamdulillah semua pihak sangat kooperatif, baik pekon, kecamatan, Disdukcapil, dinas sosial dan BPJS mereka sangat membantu dan memprioritaskan dalam hal yang ini. Kamipun insyaallah akan menampung dan menindaklanjuti semua laporan yang masuk, karena kami ormas Pekat IB hadir untuk membantu masyarakat,”ujar Ushrul Munir, SH

Dikatakan Ushrul kepada rumahsakit yang akan menangani Rafa nantinya agar memberikan dispensasi di BPJSnya.
“Kami dan rekan-rekan sudah berusaha semaksimal mungkin sampai mendapatkan BPJS untuk Rafa, namun untuk aktifasinya harus menunggu sebulan kemudian di karenakan sistem, dengan ini atasnama saya pribadi dan atas nama Pekat IB berharap rumahsakit yang akan menangani Rafa dapat memberi kelonggaran atas hal tersebut.” Pungkasnya.

(Deni Abson)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *