Tambang Ilegal Laut Mengkubung Hingga Kini Masih Beraktivitas, Diduga Ada Kekuatan Besar yang Backup

Ketua TOPAN RI DPW Babel Muhamad Zen. (Foto: Istimewa)

Bangka l HukumKriminal.com
Meski sudah berkali-kali diterbitkan aktivitas tambang timah Ilegal yang beroperasi di perairan Laut Mengkubung,  Desa Riding Panjang, Kecamatan Belinyu,  Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), hingga kini masih beraktivitas dan semakin merajalela.

Kerusakan lingkungan, kini semakin tak bisa terelakkan akibat dari aktivitas penambangan yang dilakukan tanpa memperhatikan dampak lingkungan pasca tambang.

Hal tersebut disampaikan Muhamad Zen selaku Ketua Team Operasional Penyelamatan Aset Negara Republik Indonesia Dewan Pimpinan Wilayah Provinsi Bangka Belitung (TOPAN RI DPW Babel), Rabu (21/9/2022) malam di Pangkalpinang, Babel.

Lanjut Zen, menyimak dari pemberitaan di beberapa media yang terbit di Bangka Belitung, diberitakan bahwa aktivitas tambang timah ilegal laut mengkubung kini dihajar tambang timah ilegal yang berjumlah ratusan ponton.

“Walaupun sebenarnya aktivitas tambang timah Laut Mengkubung ini, sudah sering ditertibkan oleh pihak Aparat Penegak Hukum (APH). Namun kini masih terus beraktivitas. Patut diduga kegiatan ini dibackup oknum tertentu, yang pastinya oknum itu, punya pengaruh besar,” kata Zen.

Zen juga mencurigai selain adanya keterlibatan oknum tertentu, patut juga diduga adanya campur tangan pemangku kepentingan lain, dalam bisnis jual beli timah.

“Pasalnya bisnis tambang itu, tidak bisa dilakukan secara sendiri, jika bisnis itu mau berjalan mulus, pastinya harus berkolaborasi dengan pihak-pihak tertentu,” kata Zen.

Menurut Zen, jika saja APH bersama pemerintah daerah serius menegakkan hukum secara profesional, tentunya bukanlah hal yang sulit untuk menghentikan aktivitas tambang ilegal Laut Mengkubung.

“Pertanyaannya, mau apa tidak melakukannya,” kata Zen.

Bahkan Zen menduga, bahwa dalam menjalankan aktivitas tambang ilegal Laut Mengkubung, mereka para penambang ini,  disponsori oleh cukong berkapita besar.

“Mereka melakukan aktivitas tambang itu, secara terang-terangan dan terbuka,” kata Zen.

Wajar saja, Ketua Topan RI DPW Babel ini,  mengatakan, aktivitas tambang timah ilegal Laut Mengkubung ini, seperti “Siluman” karena dilakukan secara terang-terangan.

“Bahkan saking terangnya, aktivitas ini hingga tidak terlihat oleh aparat penegak hukum,” sindir Zen.

Melalui pemberitaan ini ketua LSM Topan RI DPW Babel, mengharapkan agar APH serius melakukan penindakan.

Selidiki siapa dalangnya dan siapa cukong yang menampung biji timah dari aktivitas tambang ilegal Laut Mengkubung.

Kami tunggu keberanian dan nyali para penegak hukum di Bangka Belitung ini,  untuk melakukan penindakan.

“Jangan sampai nanti masyarakat menilai miring kepada APH yang seolah-olah melakukan pembiaran,” tegas Zen.

(Tim HK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *