Tambang Timah Ilegal Laut Penagan Memakan Korban tak Tega Mendengar Tangisan Sang Istri

Bangka l HukumKriminal.com
Keterangan yang digali di lapangan, lokasi kejadian meninggal dunianya korban warga desa lingkungan nelayan dua Sungailiat, Bangka,

Di wilayah area pertambangan ilegal di laut Penagan, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Menurut keterangan dari para warga Penagan, meninggal dunianya korban pada Jumat, 10 September 2023 malam.

Berawal terjatuh dari atas tower ponton
yang hendak korban bawakan ke perairan laut Penagan, korban terjatuh dari atas tower dan terjebak di bawah ponton.

Korban berusaha ikhtiar menyelamatkan diri, namun tidak bisa keluar.

Korban terjebak di bawah ponton tersebut, menyebabkan korban meninggal dunia.

“Ponton yang korban bawakan itu tarikan dari laut Belinyu milik orang lain, bukan milik dia. Korban hanya selaku pekerja sebagai penarik ponton saja. Penyebab terjatuh korban mungkin ada gejala masuk angin atau dia merasa pusing kepala,” kata warga setempat.

Korban warga Sungailiat, Bangka.
Bernama Ashar, beralamat di Lingkungan Nelayan Dua, RT 005, RW 005. Korban berusia 37 tahun. Tanggal lahir 13/08/1986. Desa sungailiat, Kecamatan Sungailiat,
agama Islam, warga negara Indonesia.
Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Istri korban setelah mendengar informasi, bahwa suaminya meninggal dunia di perairan laut Penagan.di titik lokasi area tambang timah ilegal tersebut, tidak kuasa mendengar tangisannya.

Setelah istri korban tiba berada di titik lokasi kejadian, melihat sang suami, yaitu almarhum Ashar dipangku hendak dinaikkan ke sebuah speedboat.

“Tangisannya sang istri sangat memilukan hati”.

Kades Penagan, saat dikonfirmasi terkait adanya orang meninggal dunia di area tambang timah ilegal laut Penagan.

Kades Penagan, membenarkan hal tersebut.

“Benar bang,” kata Kades.

Koordinir tambang yang disebut-sebut warga Penagan, inisial SP dari satuan anggota Korem 045/ Garuda Jaya (Gaya).

SP dikonfirmasi media ini, untuk dimintai keterangan, agar lebih jelas dan akurat lagi.

Seperti apa, dan adanya orang meninggal dunia di wilayah seputar area tambang timah tersebut.

SP menjawab. Ya itu orang perahu.

“Adem-adem sajalah bang. Kawan semuanya tak kasih tahu bang,” kata SP singkat ke awak media HukumKriminal.com, Minggu (11/11/2023) pukul 10.25 WIB.

(Romza/Tim HK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *