Tragedi Maut di Stadion Kanjuruhan, Jadi Pelajaran Bobotoh

Ilustrasi. (Foto: Istimewa)

Bandung l HukumKriminal.com – Kabidhumas Polda Jawa Barat (Jabar) Kombes Pol Ibrahim Tompo, mengatakan tragedi maut di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, jadi pelajaran berharga bagi masyarakat, khususnya para pendukung Persib Bandung yang dikenal sebagai Bobotoh.

“Ini mungkin akan jadi pelajaran berharga bagi kita semua ke depan dan pelajaran berharga bagi pendukung sepak bola,” kata Ibrahim, Minggu (2/10/2022) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung.

Ibrahim, menyampaikan belasungkawa atas banyaknya korban jiwa, termasuk dua anggota polisi yang gugur dalam tragedi usai pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya itu.

Ibrahim, berharap pertandingan sepak bola selanjutnya, bisa berlangsung aman dan tertib tanpa menimbulkan korban jiwa dan kerusakan materi.

“Kita sama-sama ingin berekspresi menikmati seluruh pertandingan tanpa ada permasalahan,” kata Ibrahim.

Lanjut Ibrahim, akibat tragedi Kajuruhan yang menewaskan sedikitnya 129 korban jiwa.

Laga antara Persib Bandung dan Persija Jakarta ditunda, hingga waktu yang belum ditentukan.

“Seharusnya, pertandingan Persib versus Persija digelar di GBLA, Minggu sore, pukul 16.00 WIB,” kata Ibrahim.

Polisi pun sudah menyiapkan pengamanan ekstra untuk laga tersebut karena laga berjuluk El Clasico Indonesia itu memiliki animo masyarakat cukup tinggi.

“Meskipun laga Persib versus Persija ditunda, para personel tetap disiagakan untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat yang datang ke GBLA,” kata Ibrahim. (Tim HK)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *