Bangka Tengah l HukumKriminal.com – Di saat kisruh Dugaan ganti rugi tanam tumbuh yang ramai di beritakan, bermacam-macam polemik yang timbul di kalangan publik.
Pada waktu sabtu 18.03.2023 team investigasi terjun langsung kelapangan dan salah satu nara sumber berinisial (YH).
Dia mengatakan pertambangan ini juga desakan dari masyarakat daerah sekitar , ia juga menyampaikan sedangkan di kampung kita ad buat nyambung hidup kenapa harus mesti k kampung lain nya”ujar salah satu penambang.
Dan team investigasi menemukan data yang bekerja di kampung balar tersebut.
Yang mana juga bukti dari masyarakat yang bekerja atas permintaan mereka sendiri.
Masyarakat yang terutama yang di kampung balar mengatakan ini sangat membantu pak kita bukan cari kaya melainkan untuk sambungan hidup ujar masyarakat tersebut.
Tolong pak kasihan anak istri kami, apalagi sekarang semua kebutuhan dari peralatan sekolah sampai di rumah membutuhkan biaya yang sangat besar, ujar masyarakat dengan wajah yang berkaca-kaca.
Lalu team Mengkonfirmasi salah satu tokoh masyarakat berinisial (YY), lalu beliau mengatakan ini sangat membantu untuk perekonomian yang di ada di selan terutama warung-warung kecil/toko klontong.
Dimana sebelumnya warung yang ada di kampung balar tersebut sangat sepi dan ada beberapa yang gulung tikar pak”ujarnya.
Dan dia juga mengatakan ada beberapa dampak manfaat yang sangat membantu masyarakat atau di sebut kompensasi terutama kalangan lansia, janda, dan masjid.
Ia juga berkata Alhamdulillah pak jalan daerah untuk menuju kebun masyarakat di perbaiki, ujar nya.
(Tim)
